Jumat, 06 Februari 2015

PC dan Smartphone Jadi Penyebab Remaja Sulit Tidur

PC dan Smartphone Jadi Penyebab Remaja Sulit Tidur

pcS
Mungkin apa yang dikhawatirkan orang tua selama ini ada benarnya tentang dampak buruk penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone dan PC bagi kesehatan putra-putri mereka. Hasil riset terbaru dari youth@hordaland sejak tahun 2012 di Norwegia menunjukkan para remaja pemakai smartphone dan PC lebih dari 2 jam akan mengalami kesulitan tidur.
Para tim peneliti tersebut melibatkan lebih dari 10.000 remaja mulai dari umur 16-19 tahun di kota bagian Nordaland Norwegia, rata-rata mereka menyebutkan hampir setiap hari menggunakan perangkat kesayangan mereka (smartphone, tablet, dan PC) sebelum tidur dan banyak dari mereka mengklaim bahwa sebagian besar dari mereka hanya dapat tidur kurang dari 5 jam setiap harinya. Hal ini tentunya akan berdampak serius pada kesehatan dan tumbuh kembangnya yang masih remaja.
gRAPH INFO
Para remaja ini juga ditanyakan tentang kebiasaan jam tidur mereka setiap harinya. Bila dilihat dari hasil rata-rata, remaja putri ternyata lebih banyak menghabiskan waktunya di depan televisi sambil berinteraksi lewat tablet dan smartphone, sementara remaja putra diketahui banyak menghabiskan waktunya di depan konsol atau PC sambil bermain video games.
Di ketahui dalam hasil studi ini bahwa, bila sering menghadap ke depan cahaya dari perangkat elektronik akan memberikan sinyal yang salah untuk otak, mengganggu metabolisme alami tubuh, bahkan gejala pusing, otot yang kaku seperti bermain game terlalu lama, dapat menyebabkan mereka ‘lebih terjaga’ dari kebiasaan normal remaja pada umumnya dikala mereka memutuskan untuk tidur.
Peneliti ahli Sleep and neuroscience dari Universitas Oxford Inggris berkomentar, “Ini adalah studi penting, dimana kita mengetahui istirahat cukup dapat memberikan kesehatan yang prima. Dengan sedikit disiplin akan waktu dan memutuskan berhenti adalah cara efektif dan para remaja harus mengetahui hal ini”, Bagi para pembaca JagatReview sekalian, sudah berapa lamakah Anda di depan PC hari ini? :)

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus Mendarat di Indonesia

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus Mendarat di Indonesia

(FILEminimizer) DSC02497
Erajaya Swasembada Tbk akhirnya menjawab para Apple fanboy di Indonesia dengan mendatangkan iPhone 6 secara resmi. Hari ini, bersama dengan mitra provider dari Indosat, XL dan Simpati, Erajaya membuka penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 dengan masing-masng tiga versi yaitu 16 GB, 64 dan 126 GB. Ketiga versi dari masing-masing perangkat ini juga memiliki tiga varian warna, yaitu abu-abu, silver dan emas.
(FILEminimizer) DSC02492
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada mitra provider yang mendukung kami untuk mendatangkan iPhone 6. iPhone 6 dan iPhone 6 plus segera tersedia di jaringan retail Erajaya Group yaitu Erafone dan iBox. Antusias konsumen yang telah menanti kehadiran produk ini di Indonesia sangat tinggi, terbukti hari ini juga telah dilakukan transaksi di toko retail kami,” ujar Jeremy Sim, CEO Retail Erajaya Group. Event peluncuran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus digelar serempak di seluruh retail Erafone Megastored dan outlet iBox di beberapa kota besar lain Jakarta, Palembang, Solo, Surabaya Bali dan Makassar.
(FILEminimizer) DSC02489
Meski mengalami keterlambatan yang cukup lama, Erajaya dan tiga mitra provider tetap optimis produk ini akan laris diserbu pelanggan. Masing-masing provider tentunya bersedia memberikan penawaran khusus untuk pembelian iPhone 6 dalam paket bundling. Erajaya juga bekerjasama dngan 6 bank yaitu BCA, BNI, Citibank, CIMB Niaga, Bank Mandiri dan Bank Mega untuk penawaran cashback hingga Rp. 500 ribu.
Harga iPhone 6 dan iPhone 6 Plus tersedia dengan kisaran harga bervariasi. Berikut daftar harga untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
iPhone 6
  • 16 GB – Rp 10.799.000
  •  64 GB – Rp 12.399.000
  •  128 GB – Rp 13.999.000
iPhone 6 Plus
  • 16 GB – Rp 12.399.000
  • 64 GB – Rp 13.999.000
  • 128 GB – Rp 15.499.000
(FILEminimizer) DSC02488
Sayangnya seperti yang dikemukakan oleh Djatmiko Wardoyo, Marketing iPhone & Communication Director Erajaya Group, teknologi 4G LTE  produk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang hadir di Indonesia belum diaktifkan. Hal ini berdasar kebijakan dari Apple yang masih berhati-hati dengan peraturan pemerintah untuk sertifikasi teknologi 4G yang sampai saat ini belum ditentukan. “Segera setelah ada persetujuan sertifikasi 4G, pengguna bisa menikmati layanan 4G lewat update software,” ujar Djatmiko Wardoyo.

jagatreview.com